Selamat Datang Kembali Sayang

Angin syahdu mendendang senandung merdu
bait demi bait terlantun
mekarkan kembang hidupkan taman
Ini kisah gembira, tentang kembalinya sang Bayu nan teduh
Sang kawan sejati
Sang teman sehati
kala menatap cinta
Dinda, mengapa pergi demikian lama?
Tak tahukah engkau rindu t'lah menggunung?
Kini engkau kembali, wahai putri jelita
Kini kerinduan t'lah terobati
Berganti gejolak yang tak kalah merisaukan
Penantian akan Senyum yang kau tebar
Senyum termanis dari jiwa yang Indah
Dan tangan pun terulur sambut semerbak kembang setaman,
“Mari Dinda, warnai samudra dengan goresan pena,”
”Karena itu, ajaklah perasaan menjunjung tinggi akal budi,"
"Meraih puncak-puncak getaran kebenaran sejati, keduanya mewujudkan sebuah simfony,"


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010 anti trust
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger